Minggu, 06 September 2009

Jenis Software Bernama mySAP

Mencatat secara terintegrasi bagaimana proses produksi, penjualan, dan seberapa banyak transaksi yang terjadi, hingga berapa suplai yang diperlukan, komoditas produk atau software sistemnya bernama Enterprise Resource Planning alias ERP. Banyak produsen yang fokus pada sistem ERP, salah satunya adalah SAP AG. Pertamina mulai tahun 2009 akan memakai versi mySAP ERP atau sering disebut mySAP 2005 atau mySAP saja, setelah sebelumnya memakai generasi SAP R/3.
mySAP 2005 akan membantu perusahaan dalam manajemen jalur suplai, manajemen hubungan dengan konsumen, manajemen masa edar (life-cycle) produk, dan manajemen hubungan dengan penyuplai. mySAP 2005 misalnya sebagai salah satu generasi dari SAP, akan melengkapi solusi secara terintegrasi untuk analisis dan inteligen bisnis, termasuk manajemen usaha strategis dan keuangan, operasi, dan analisis kekuatan kerja. Pertamina dengan lingkup bisnis yang luas dan besar, pasti memerlukan sekali perangkat lunak yang membantu semua proses bisnisnya secara terintegrasi. Itulah sebab dipilih mySAP.

Namun sekali lagi bahwa software ini hanyalah sekedar tool yang membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, tetapi yang terpenting adalah proses bisnis yang didefinisikan di dalam sistem dan orang yang menjalankan sistem tersebut. Software ERP versi mySAP ini ditemukan oleh lima orang insinyur mantan pekerja IBM, yaitu: Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector, Hasso Plattner, Klaus Tschira, dan Claus Wellenreuther. Itulah cerita yang bisa kita rangkum dari Wikipedia. Pada saat awal tahun 1972 SAP meluncurkan solusi SAP R/1. Tujuh tahun kemudian (1979), SAP meluncurkan SAP R/2. Lalu tahun 1981, SAP melengkapi teknologi ini dengan medesain ulang solusinya. Dan tahun 1992, SAP mengubah R/2 menjadi R/3, mengikuti trend dari mainframe komputer ke klien/server arsitektur. Lalu pengembangan SAP didesain ulang konsep proses bisnisnya (integrasi via internet).

melalui MySAP.com Produk-produk SAP memfokuskan diri pada ERP. Produk utamanya adalah SAP ERP. Nama predecessor-nya adalah SAP AP R/3 3. SAP R/3 tak lain adalah komponen MySAP. "R" berkaitan dengan solusi secara realtime. Ada unsur kecepatan dalam proses data. Sedangkan nomor "3" berkaitan dengan tiga arsitektur sistem ini, yaitu database, apllication server, dan client.

Penerapan mySAP 2005 diharapkan dapat memberikan data analitis untuk mendukung proses pengambilan keputusan jajaran manajemen di Pertamina. Modul atau fasilitas yang disediakan mySAP 2005 antara lain untuk transaksi bisnis, intelijen bisnis, dan manajemen perusahaan strategis untuk pengambilan keputusan.

Sistem SAP telah diterapkan di Pertamina sejak 2003. Tetapi dalam masa 2003 - 2006, sistem ini berjalan tidak optimum. Berbagai kendala ditengarai menjadi penyebab. Nah, apakah ketika genrenya di-up date mengikuti genre terakhir, yaitu mySAP 2005 masih juga terkendala sehingga lagi-lagi tak terimplementasi dengan baik? Keterlaluan kalau hal itu juga terjadi.

Penerapan mySAP 2005 menjadi salah satu proyek terobosan dalam BTP RJPP. Artinya, tidak boleh gagal, dan itu menjadi tolok ukur kinerja (KPI) setiap Direktorat. Keterlaluan kalau gagal lagi dalam pelaksanaannya. Bagaimanapun ini tantangan kita semua. Oke?


dikutip dari : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3942&Itemid=507

7 komentar:

  1. Deng waktu 2003 pertamina gagal itu penyebabnya ap y??padahal duit nya g sedkit lho buat mySAP ini,duit rakyat pula,,hehehe.

    BalasHapus
  2. randi..

    "Modul atau fasilitas yang disediakan mySAP 2005 antara lain untuk transaksi bisnis, intelijen bisnis, dan manajemen perusahaan strategis untuk pengambilan keputusan."

    pertanyaannya :

    modulnyA itu seprti apa ya???

    BalasHapus
  3. Richa : Didalam sistem mySAP 2005 ada sejumlah modul standar yang terintegrasi. Modul ini beroperasi pada level informasi Operasional (Operational level) yaitu level dimana pengelolaan data dilakukan, user memasukkan data ke sistem dan report/informasi yang dihasilkan hanya dapat dilihat per modul. Lebih dari itu mySAP 2005 juga mampu menghasilkan informasi analitik yang bisa digunakan oleh para pengambil keputusan melalui modul yang dikenal dengan nama SEM (Strategic Enterprise Management) dan BI (Business Intelligence). Secara terminologi, Business Intelligence (BI) adalah sebuah teknologi, aplikasi serta kegiatan untuk mengumpulkan, mengintegrasi, menganalisa dan mempresentasikan informasi bisnis maupun informasi lainnya. Sistem BI menampung data-data historis dan data-data saat ini serta dapat juga memuat predictive views dari operasi bisnis. Bagaimanapun, BI hanya merupakan tool untuk mengolah dan menampilkan informasi sebagai pendukung proses pengambilan keputusan, sehingga proses analisa informasi yang disediakan oleh BI tetap dilakukan oleh manusia.

    BalasHapus
  4. @richa : Cha, didalam sistem mySAP 2005 ada sejumlah modul standar yang terintegrasi. Modul ini beroperasi pada level informasi Operasional (Operational level) yaitu level dimana pengelolaan data dilakukan, user memasukkan data ke sistem dan report/informasi yang dihasilkan hanya dapat dilihat per modul. Lebih dari itu mySAP 2005 juga mampu menghasilkan informasi analitik yang bisa digunakan oleh para pengambil keputusan melalui modul yang dikenal dengan nama SEM (Strategic Enterprise Management) dan BI (Business Intelligence). Secara terminologi, Business Intelligence (BI) adalah sebuah teknologi, aplikasi serta kegiatan untuk mengumpulkan, mengintegrasi, menganalisa dan mempresentasikan informasi bisnis maupun informasi lainnya. Sistem BI menampung data-data historis dan data-data saat ini serta dapat juga memuat predictive views dari operasi bisnis. Bagaimanapun, BI hanya merupakan tool untuk mengolah dan menampilkan informasi sebagai pendukung proses pengambilan keputusan, sehingga proses analisa informasi yang disediakan oleh BI tetap dilakukan oleh manusia.

    BalasHapus
  5. @Bagus : Penyebabnya karena tidak didukung oleh sistem pengolahan dan proses bisnis secara jaringan yang online dan terintegrasi. Pengerjaan data-data laporan keuangan dan proses transaksi di direktorat-direktorat dari unit-unit operasi masih ada yang dilakukan secara manual. Intinya, Penerapan sistem SAP tahun 2003 - 2006 belum begitu optimal deng..

    BalasHapus
  6. @Richa : Cha, ada sejumlah modul standar yang terintegrasi. Modul ini beroperasi pada level informasi Operasional (Operational level) yaitu level dimana pengelolaan data dilakukan, user memasukkan data ke sistem dan report/informasi yang dihasilkan hanya dapat dilihat per modul. Lebih dari itu mySAP 2005 juga mampu menghasilkan informasi analitik yang bisa digunakan oleh para pengambil keputusan melalui modul yang dikenal dengan nama SEM (Strategic Enterprise Management) dan BI (Business Intelligence). Secara terminologi, Business Intelligence (BI) adalah sebuah teknologi, aplikasi serta kegiatan untuk mengumpulkan, mengintegrasi, menganalisa dan mempresentasikan informasi bisnis maupun informasi lainnya. Sistem BI menampung data-data historis dan data-data saat ini serta dapat juga memuat predictive views dari operasi bisnis. Bagaimanapun, BI hanya merupakan tool untuk mengolah dan menampilkan informasi sebagai pendukung proses pengambilan keputusan, sehingga proses analisa informasi yang disediakan oleh BI tetap dilakukan oleh manusia.

    BalasHapus
  7. @Richa : Adapun Modul pada level operasional yang diimplementasikan di Pertamina antara lain:

    1. MMH ( Materials Management Hydro ): seluruh aspek yang diperlukan untuk mengatur proses pengadaan dan pengelolaan Material Hydro yaitu material minyak mentah dan turunannya.
    2. MMNH ( Materials Management Non Hydro ): seluruh aspek yang diperlukan untuk mengatur proses pengadaan dan pe-ngelolaan Material Non Hydro yaitu material yang tidak termasuk dalam minyak mentah dan turunannya. Proses yang terkait antara lain maintain master data, material requirement planning, procurement process dan inventory management.
    3. SD/TD ( Sales & Distribution/ Transportation & Distribution ): membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing) dan distribusi.
    4. PP ( Production Planning ): membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
    5. PM ( Plant Maintenance ): suatu solusi untuk proses administrasi dan perawatan kilang Pertamina
    6. Human Capital Managemnt: mengintegrasikan proses-proses terkait dengan Human Resources mulai dari aplikasi rekruitmen, administrasi pegawai, manajemen waktu, pembinanan SDM, sampai ke proses pembayaran upah pegawai
    7. FI ( Finanancial Accounting ): Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
    8. CO ( Controlling ): Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.

    BalasHapus