Kamis, 10 Desember 2009

Review Project SDI

pembagian tugas..

1. Verline
- home
- input,edit,view (category)
2. Christine
- input,edit,view (customer)
3. Randi
- cart
- transaksi -> stok (stok keluar, stok sisa)
- retur -> stok
4. Sefy
- input,edit,view (supplier)
- report penjualan (day,month,year)
- report TOP 10
- PO
- Revenue / Penerimaan
5. Andri
- input, edit, view (product)
- input, edit, view (detail product)
- input, add (stock)

Form Index


Form Master



Form Detail

Kamis, 26 November 2009

Rabu, 28 Oktober 2009

Bisnis Proses Sale & Distribution (terbaru)

Download Rich Picture Pre Sales Activity :


- Planning




- Promotion




- Training






Download Bisnis Proses :

- Proses Sales Order




- Inventory




- Proses Delivery Order




- Proses Penagihan




- After Sales

Minggu, 04 Oktober 2009

Rabu, 16 September 2009

Sales & Distribution


Modul ini berfungsi untuk mengendalikan semua transaksi penjualan mulai dari proses pembuatan order penjualan, pembuatan surat jalan dan pengiriman barang, pembuatan invoice dan faktur pajak keluaran, dan pencatatan retyr penjualan.

Adapun batasan modul dari divisi ini adalah :
1. Pre Sales Activity
2. Proses Sales Order
3. Persiapan Inventory
4. Pengiriman
5. Penagihan
6. Pembayaran

Integrasi dengan modul lain :
  • Logistic dimana pada saat barang akan dikirim maka warehouse cukup memanggil surat jalan yang sudah dibuat dan posting untuk mengurangi persediaan.
  • Account Receivable, otomatis jika invoice sudah dibuat akan tercipta account receivable untuk pelanggan tersebut.
  • General Leger, jurnal penjualan akan terbentuk secara otomatis sehingga tidak memerlukan pekerjaan tambahan lagi.
  • Value Added Tax, otomatis tercipta jika penjualan dengan menggunakan PPN.
  • Procurement, jika metode penjualan dengan SO-PO pada saat Sales Order dibuat maka dapat dibuat link dengan Purchase Order ke supplier.



Fitur Sales & Distribution
  • Tersedia laporan dan analisa data penjualan yang dibutuhkan untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai penjualan yang setiap saat dapat diakses.
  • Laporan Penjualan berdasarkan pengelompokkan departemen penjualan, salesman, pelanggan, produk atau grup produk.
  • Analisa penjualan dilihat dari berbagai segi antara lain dari segai departemen penjualan, salesman, pelanggan, produk atau grup produk
  • Fasilitas untuk membuat daftar harga penjualan (price list) dari produk atau jasa dan ter-integrasi dengan pembuatan order penjualan
  • Fasilitas Copy untuk Order Penjualan untuk memudahkan penginputan transaksi penjualan yang frekuensinya bersifat sering dan hampir sama dengan transaksi yang sudah ada.
  • Dapat dengan mudah melacak sampai sejauh mana status dari suatu order penjualan.
  • Fitur ini akan ditambahkan dengan pembuatan Sales Order oleh customer yang kemudian secara otomatis dapat diambil pada modul ini.
  • Penarikan data penjualan dari program Point of Sales.

Senin, 14 September 2009

Install dan Konfigurasi Apache & PHP

Versi Apache yang saya gunakan adalah versi 2.2.13 dan php 5.3.0 v6
Tutorial ini dapat di gunakan pada Windows XP/Vista/7

Install Apache
  1. Siapkan File instalasi Apache-2.2.13-nossl
  2. jalankan file seperti biasa menginstall aplikasi lain
  3. Jika berhasil menginstall ketikan http://localhost/ pada browser kesayangan anda

Install PHP
  1. siapkan paket instalasi PHP 5.3.0 (disarankan yang .zip)
  2. Ekstrak pekt tersebut pada direktory C:\php
Sekarang kita telah meletakan apache pada "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2" dan php pada "C:\php"



Konfigurasi Apache
waktunya konfigurasi apache.
  1. masuk ke directory tempat anda menginstall apache pada direktori conf "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\conf"
  2. buka dan edit file httpd. conf
  3. Cari #LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so hilangkan tanda #
  4. masukan baris
    #PHP5
    LoadModule php5_module "C:/php/php5apache2_2.dll" dan
    PHPIniDir "C:/php" diakhir isi file
  5. Cari AddType application/x-gzip .gz .tgz tambahkan baris
    AddType application/x-httpd-php .php
    AddType application/x-httpd-php-source .phps dibawahnya
  6. Cari DirectoryIndex index.html ubah menjadi DirectoryIndex index.html index.php
  7. simpan
(disarankan mengedit file menggunakan text editor selain notepad)

Konfigurasi php
  1. Pada direktori C:\php ubah file php.ini-developement menjadi php.ini
  2. edit file php.ini
  3. Cari extension_dir = lalu ubah menjadi "C:/php/ext"
  4. Kemudian cari
    ;extension=php_gd2.dll
    ;extension=php_mbstring.dll
    ;extension=php_mysql.dll
    ;extension=php_mysqli.dll Hilangkan tanda ;
Kemudian Kita akan menambahkan PHP environment variable.
Klik kana pada my computer, pilih tab advance, pilih environment variable.

Dibagian system environtment pada variabel PATH tambahkan
;C:\php (jangan lupa tanda ; )

reeboot.

buat file test.php di "C:\Program Files\Apache Software Foundation\Apache2.2\htdocs\

yang isinya


pada browser ketikkan http://localhost/test.php
kalau berhasil keluar seperti ini

selamat anda telah berhasil menginstall php dan apache

Rabu, 09 September 2009

Tingkatan Hacker

Seseorang yang mempunyai minat besar terhadap sistem komputer, mempelajarinya secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang Hacker dapat mendorongnya untuk memiliki kemampuan penguasaan sistem di atas rata-rata. Jadi, Hacker sebenarnya meliputi konotasi netral.
Dalam dunia "UNDERGROUND" {beroperasi secara sembunyi-sembunyi/dalam lingkungan Internet, suatu aktivitas yang tidak terlihat identitasnya}. Orang yang menjadi Hacker biasanya melalui tahapan berikut ini :


1. Mundane Person
Inilah tahap dasar seorang Hacker. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tenang dunia hacker dan langkah-langkahnya. Walaupun Ia memiliki komputer dan akses internet. Ia hanya tahu, bahwa yang namanya Hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif ( tindak kejahatan).

2. Lamer
Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk Hacking, sama seperti cara-cara Warez {dalam dunia Underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal}. Sudah mencoba belajar, tetapi pengetahuannya masih minim. Sudah bisa mengirimkan Trojan {yang dibuat orang lain} atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC {Internet Relay Chat} atau ICQ {berasal dari kata "I Seek You". Aplikasi untuk Chatting dengan pertukaran file dan pengiriman SMS} dan menghapus file-file mereka. Padahal, Ia sendiri tahu persis bagaimana Trojan mereka. Biasanya seseorang yang sukses menjadi Hacker bisa melalui tahapan ini dengan cepat tanpa harus melompatinya.

3. Wannabe
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi Hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan Hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya, Ia ingin tahu lebih banyak lagi. Mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.

4. Larva

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi Hacker. Disebut juga "NEWBIE". Pada tekhnik ini, Ia sudah memiliki dasar-dasar tekhnik Hacking. Dengan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang telah dipelajari. Meskipun, pada tingkatan ini mengerti bahwa ketika melakukan Hacking, tidak harus merusak sistem/menghapus apa saja jika hal itu tidak lagi diperlukan untuk menghilangkan jejak.

5. Hacker

  Ini adalah tingkatan tertinggi. pada tingkatan ini seorang Newbie sudah menguasai apa pun dan melewati tantangan apa pun dalam dunia sistem pertahanan dunia maya. tapi jika anda berada di posisi ini, jadilah hacker beraliran putih.   

What is Hacker?

Mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Di masyarakat umum, istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu dengan istilah Cracker. Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada kejahatan. Dimana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya adalah Cracker.

Tingkatan hacker:

1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannabe
4. Larva

5. Hacker

Tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:

1. Wizard

2. Guru

Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:

1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Sebenarnya sulit untuk mengatakan tingkatan akhir atau final dari hacker telah tercapai, karena selalu saja ada sesuatu yang baru untuk dipelajari atau ditemukan (mengumpulkan informasi dan mempelajarinya dengan cermat merupakan dasar-dasar yang sama bagi seorang hacker) dan hal tersebut juga tergantung perasaan (feeling). Meskipun demikian, menjadi seorang hacker memang lebih menjurus pada hal pemikiran.

Minggu, 06 September 2009

Baan

Baan adalah vendor spesialis solusi ERP yang sudah beroperasi lebih di 80 negara dan salah satu pemimpin produk terkemuka di Eropa.

Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1978 oleh dua orang warga negara Belanda, Jan dan Paul Baan.


Produk ERP dari Baan dikembangkan dengan konsep arsitektur terbuka yang tentu saja menyebabkan para kliennya dapat melakukan konfigurasi berbagai aplikasi supaya dapat beroperasi bersama dengan sistem internal yang sudah ada.

Keunggulan dari produk ERP-nya adalah best application class, evergreen delivery dan maintenance and workflow modelling module.

Best application class adalah metode yang dikembangkan oleh Baan dimana produk ERP adalah hasil rakitan dari berbagai komponen terbaik di kelasnya.

Komponen aplikasi terbaik di kelasnya tersebut dijamin dengan dukungan diterbitkannya versi terbarunya secara berkelanjutan.

Para pengguna jasa dapat memilih solusi aplikasi software canggih milik Baan yang didukung oleh ratusan mitra pengembang teknologi yang bekerja sama dengannya.

Sehingga para klien dapat secara efektif melakukan penyesuaian fungsi ERP lembaganya dengan memilih solusi-solusi terbaik dari ratusan vendor pendukung sehingga dapat cocok dengan business roles yang ada.

Konsep evergreen delivery memberikan dampak tersedianya berbagai komponen aplikasi canggih baru secara berkelanjutan hasil kesepakatan kerja sama antara Baan dengan para mitra pengembang teknologinya.

Sedangkan dari sisi keunikan produk, Baan memiliki dua modul khusus industri yaitu Baan DEMse dan Baan Maintenance.

Kedua modul khusus tersebut tentunya menyebabkan Baan dapat melayani kebutuhan tertentu bagi para pelanggannya.

Dimana Baan Maintenance adalah modul khusus bagi industri dirgantara dan Baan DEMse adalah modul khusus yang dapat melakukan pemodelan secara grafis untuk memberikan gambaran pengendalian bisnis.

PeopleSoft

Pada awalnya PeopleSoft adalah pengembang aplikasi software untuk manajemen SDM dan akunting.

Seiring dengan perkembangan pengalamannya memberikan solusi penerapan sistem informasi kepada para kliennya, perusahaan yang didirikan pada tahun 1987 tersebut kemudian meningkatkan ruang lingkup produknya hingga ke setiap aspek unit bisnis.

Sama seperti JD. Edwards, PeopleSoft mengembangkan aplikasi ERP-nya dengan konsep arsitektur terbuka.

Dengan konsep arsitektur terbuka ini memungkinkan para kliennya membangun sistem ERP yang dapat secara mudah terintegrasi dengan sistem-sistem internal yang sudah dibangun sebelumnya.

Produk-produk suite aplikasi ERP dari PeopleSoft yang dikembangkan secara modular dan menerapkan platform yang umum digunakan menyebabkan proses implementasi menjadi lebih cepat.

Namun yang menjadi nilai lebih dari produk ERP yang dikembangkan oleh PeopleSoft adalah adanya modul perencanaan dan penjadualan yang terintegrasi di dalamnya.

Dimana PeopleSoft adalah vendor ERP pertama yang melakukan integrasi modul perencanaan dan penjadualan di muka tersebut dibandingkan kompetitor lainnya.

Oracle

Pada awalnya Oracle adalah perusahaan pengembang aplikasi database software yang dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan basis data terpusat.

Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (structure query language) yang menjadi standar bahasa bagi berbagai DBMS (data base management system) modern.

Saat ini Oracle yang didirikan pada tahun 1977 tersebut sudah mengembangkan banyak sekali alat pengembangan aplikasi (applicaton development tools) yang handal dan fungsional selain aplikasi DBMS-nya.

Berbekal hal-hal tersebut maka Oracle menawarkan berbagai produk dalam bentuk suite package ERP yang didukung dengan layanan konsultansi, pendidikan dan dukungan sistem di hampir setiap negara di dunia.

Hal unik yang ada saat ini adalah fakta bahwa hampir seluruh produk ERP dari kompetitor Oracle ternyata framework basis datanya menggunakan produk DBMS dari Oracle!

Keunggulan utama dari produk ERP hasil pengembangan Oracle adalah fokusnya pada solusi e-business terdepan.

Dengan kemudahan pengelolaannya yang berbasis internet maka Oracle melampui banyak vendor produk ERP standar yang masih berbasis client-server.

JD. Edwards

Jika SAP menekankan pada aspek kelengkapan dan keterpaduan seluruh modul aplikasi software yang ada di dalam produk ERP-nya maka JD. Edwards memiliki pandangan lain mengenai hal tersebut.

Produk ERP dari JD. Edwards lebih mengedepankan aspek keluwesan (flexibility) dan keterbukaan (interoperability) antar modul aplikasi software di dalamnya.

Jika menerapkan solusi ERP dari SAP, klien harus menggunakan modul-modul terstruktur yang dikembangkan secara internal dari vendor tersebut.

Sedangkan JD. Edwards mendukung dan mengakomodasi sistem yang mengintegrasikan berbagai modul-modul dari vendor berbeda yang diinginkan oleh pelanggannya.

Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelanggan yang ingin mengintegrasikan sistem yang sudah berjalan baik (running well) ke dalam sistem ERP dari JD. Edwards baik dari sisi waktu dan biaya.

Sistem yang diterapkan oleh JD. Edwards menggunakan arsitektur yang terpusat namun dalam pengolahan datanya terdistribusi serta didukung layanan fungsi penjelajah yang mengakses berbagai aplikasi software sistem informasi yang terintegrasi dalam jaringan komunikasi data elektronik perusahaan klien.

Selain itu dengan filosofi platform terbuka, produk ERP dari JD. Edwards mampu berjalan di hampir setiap jenis platform perangkat keras dan perangkat lunak yang ada.

Filosofi platform terbuka dan karakteristik sistem terbuka antar modul aplikasi ini menjadi keunggulan dari produk ERP yang dikembangkan oleh JD. Edwards.

Filosofi dan karakteristik tersebut menjadi solusi bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang.

Selama ini mayoritas produk ERP dari berbagai vendor hanya menyediakan kemudahan dalam instalasi, konfigurasi dan penyesuaian (customizing) di awal implementasi.

Seandainya terjadi perubahan di perusahaan yang berdampak harus diubahnya sistem ERP yang ada maka sering terjadi kesulitan yang cukup tinggi dalam mengubahnya. Bahkan di beberapa kasus, hal tersebut menyebabkan harus dilakukan pembangunan ulang atas sistem ERP yang sudah ada.

Maka produk ERP dari JD. Edwards ini sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan yang masih berkembang dan sebelumnya sudah banyak mengembangkan berbagai aplikasi software bagi sistem informasi manajemennya.

Berbicara mengenai masalah keluwesan dan modularitas yang diusung oleh produk ERP dari JD. Edwards maka gambaran berikut mungkin dapat memberikan bayangan tentang keunggulan sistem tersebut.

Dari sisi antar muka pengguna (user interface) saja, para pengguna dapat melakukan pengaturan tata-letak (layout) hingga detil warna dari tampilan aplikasinya.

Bahkan dengan kemudahan fungsionalnya, para manajer bisnis yang mungkin literasi teknisnya di bidang teknologi informasi masih minim, dapat mengakses langsung konfigurasi sistem ERP-nya.

Dengan demikian hal tersebut akan mendorong terbentuknya rasa memiliki yang dalam atas sistem ERP yang ada di setiap penggunanya.

Hal ini disebabkan mereka dapat dengan mudah mengatur konfigurasi sistemnya sesuai dengan kebutuhan dan seleranya tanpa harus menunggu tim pendukung teknis melakukannya untuk mereka.

Sedangkan dari sisi modularitas sebenarnya hampir sama dengan produk-produk ERP dari vendor lainnya.

Yaitu adanya pilihan untuk menggunakan modul-modul tertentu saja yang memang diperlukan oleh klien.

Keunggulan modularitas tersebut terlihat saat masa implementasi hingga running-well.

Selama masa implementasi, klien diminta untuk menggunakan Industry Pratice Modules (IMP) yang dikembangkan oleh JD. Edwards. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu dan biaya karena lebih mudah bagi para pengguna memberikan masukan kepada vendor tentang aplikasi software yang mereka inginkan berdasarkan interaksinya dengan IMP.

Masukan-masukan tersebut kemudian dieksekusi dengan memodifikasi modul-modul yang ada dalam IMP hingga tercapainya praktek terbaik yang diinginkan oleh pelanggan dari sistem ERP yang dibangun.

Jenis Software Bernama mySAP

Mencatat secara terintegrasi bagaimana proses produksi, penjualan, dan seberapa banyak transaksi yang terjadi, hingga berapa suplai yang diperlukan, komoditas produk atau software sistemnya bernama Enterprise Resource Planning alias ERP. Banyak produsen yang fokus pada sistem ERP, salah satunya adalah SAP AG. Pertamina mulai tahun 2009 akan memakai versi mySAP ERP atau sering disebut mySAP 2005 atau mySAP saja, setelah sebelumnya memakai generasi SAP R/3.
mySAP 2005 akan membantu perusahaan dalam manajemen jalur suplai, manajemen hubungan dengan konsumen, manajemen masa edar (life-cycle) produk, dan manajemen hubungan dengan penyuplai. mySAP 2005 misalnya sebagai salah satu generasi dari SAP, akan melengkapi solusi secara terintegrasi untuk analisis dan inteligen bisnis, termasuk manajemen usaha strategis dan keuangan, operasi, dan analisis kekuatan kerja. Pertamina dengan lingkup bisnis yang luas dan besar, pasti memerlukan sekali perangkat lunak yang membantu semua proses bisnisnya secara terintegrasi. Itulah sebab dipilih mySAP.

Namun sekali lagi bahwa software ini hanyalah sekedar tool yang membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, tetapi yang terpenting adalah proses bisnis yang didefinisikan di dalam sistem dan orang yang menjalankan sistem tersebut. Software ERP versi mySAP ini ditemukan oleh lima orang insinyur mantan pekerja IBM, yaitu: Dietmar Hopp, Hans-Werner Hector, Hasso Plattner, Klaus Tschira, dan Claus Wellenreuther. Itulah cerita yang bisa kita rangkum dari Wikipedia. Pada saat awal tahun 1972 SAP meluncurkan solusi SAP R/1. Tujuh tahun kemudian (1979), SAP meluncurkan SAP R/2. Lalu tahun 1981, SAP melengkapi teknologi ini dengan medesain ulang solusinya. Dan tahun 1992, SAP mengubah R/2 menjadi R/3, mengikuti trend dari mainframe komputer ke klien/server arsitektur. Lalu pengembangan SAP didesain ulang konsep proses bisnisnya (integrasi via internet).

melalui MySAP.com Produk-produk SAP memfokuskan diri pada ERP. Produk utamanya adalah SAP ERP. Nama predecessor-nya adalah SAP AP R/3 3. SAP R/3 tak lain adalah komponen MySAP. "R" berkaitan dengan solusi secara realtime. Ada unsur kecepatan dalam proses data. Sedangkan nomor "3" berkaitan dengan tiga arsitektur sistem ini, yaitu database, apllication server, dan client.

Penerapan mySAP 2005 diharapkan dapat memberikan data analitis untuk mendukung proses pengambilan keputusan jajaran manajemen di Pertamina. Modul atau fasilitas yang disediakan mySAP 2005 antara lain untuk transaksi bisnis, intelijen bisnis, dan manajemen perusahaan strategis untuk pengambilan keputusan.

Sistem SAP telah diterapkan di Pertamina sejak 2003. Tetapi dalam masa 2003 - 2006, sistem ini berjalan tidak optimum. Berbagai kendala ditengarai menjadi penyebab. Nah, apakah ketika genrenya di-up date mengikuti genre terakhir, yaitu mySAP 2005 masih juga terkendala sehingga lagi-lagi tak terimplementasi dengan baik? Keterlaluan kalau hal itu juga terjadi.

Penerapan mySAP 2005 menjadi salah satu proyek terobosan dalam BTP RJPP. Artinya, tidak boleh gagal, dan itu menjadi tolok ukur kinerja (KPI) setiap Direktorat. Keterlaluan kalau gagal lagi dalam pelaksanaannya. Bagaimanapun ini tantangan kita semua. Oke?


dikutip dari : http://www.pertamina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3942&Itemid=507

Compiere ERP

I. Apa Itu COMPIERE ERP & CRM

Compiere adalah sebuah software ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning), dan merupakan sebuah software ERP berbasis open source pertama kali dan merupakan salah satu software ERP yang paling popular saat ini. Sampai dengan awal tahun 2008 sudah lebih dari 1.300.000 kali di download dari website http://www.sourceforge.net, Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.

II. Mengapa Compiere Berbeda?

Ada beberapa hal yang membuat Compiere berbeda dengan sistem ERP yang lain, dimana Compiere memiliki beberapa kelebihan sehingga Compiere menjadi salah satu pilihan terbaik dalam memilih sistem ERP. Kelebihan kelebihan tersebut diantaranya adalah :

Implementasi Cepat, Dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal). Dengan Compiere resiko kerugian sangat kecil, misalnya apabila anda menghentikan proyek implementasi karena suatu alasan. Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.

Benar benar Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.

Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.

Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.

Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.

Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan andas. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.

III. Target Pasar Compiere

Compiere dirancang untuk industri yang bergerak dibidang jasa, distribusi dan retail. Terdapat fungsi dasar dari Managemen material serta termasuk juga Manufacturing Planning meskipun dalam skala terbatas. Tidak ada fungsi manufaktur seperti Shopfloor kontrol dan Full MRP.
Compiere adalah untuk perusahaan kecil dan menengah (SME), seperti halnya perusahaan tunggal, untuk rangkaian distribusi, outlet dari sebuah manufaktur, franchises dll.

IV. Cakupan Fungsional Compiere

Compiere belum memiliki Material Requirement Scheduling secara penuh, seperti halnya untuk kebutuhan shop floor atau production scheduling. Akan tetapi anda dapat melakukan kalkulasi kebutuhan kasar (gross demand) dan melakukan forecast sebagai resource scheduling secara sangat sederhana. Tidak ada fungsi payrol secara komplit (seperti kalkulasi net income, potongan, dan tambahan). Tapi akan ada interface untuk fungsi fungsi tersebut.
Berikut adalah beberapa fungsional yang terdapat pada Compiere ERP&CRM:

· fully integrated ERP and CRM solutions
· both front-office (POS, Web Store) and back-office functionality
· inventory management
· automated accounting
· professional services solution
· managed distribution networks
· streamlined order processing

Oracle Flashback

Macam-macam Oracle flashback:

1. Oracle Flashback Query.
Berguna untuk melihat (query) isi tabel di masa lalu. Misalkan siang ini kita baru saja men-delete atau update record. Karena terkanjur commit, kita tidak bisa melakukan rollback. Dengan Oracle Flashback Query, kita bisa melihat record (isi tabel) tadi pagi sebelum kita delete atau update. Berikut ini contoh command-nya (Catatan: nama tabel yang saya pakai untuk contoh di artikel ini adalah TB):

SQL> SELECT * FROM TB AS OF TIMESTAMP
  TO_TIMESTAMP('2009-06-03 06:08:03', 'yyyy-mm-dd hh24:mi:ss');
SQL> SELECT * FROM TB AS OF TIMESTAMP
  TO_TIMESTAMP('2009-06-03 06:08:03', 'yyyy-mm-dd hh24:mi:ss') where nomor=3;


Keterbatasan:

  1. Karena feature ini memanfaatkan UNDO segment di UNDO tablespace, maka size dari UNDO tablespace sangat mempengaruhi sampai berapa lama masa lalu yang bisa dikembalikan lagi. Semakin besar UNDO tablespace maka semakin besar (lama) masa lalu yang bisa dikembalikan.Bila data yang diquery sudah tidak ada lagi di UNDO tablespace maka akan muncul error berikut:

  ORA-08180: no snapshot found based on specified time

  2. Batas yang bisa query adalah setelah operasi DDL (data definition language) terakhir. Contoh DDL adalah mengubah definisi tabel (alter table, add column, alter column, truncate, dll). Bila data yang di-query ada pada waktu sebelum DDL terakhir (last DDL) maka akan muncul error berikut:

  ORA-01466: unable to read data - table definition has changed

2. Oracle Flashback Table.
Berguna untuk mengembalikan kondisi (isi) tabel seperti kondisi di masa lalu. Seperti contoh di atas, kita bisa mengembalikan tabel TB sebagimana tadi pagi sebelum kita melakukan delete atau update record. Berikut ini perintahnya:

SQL> FLASHBACK TABLE TB TO TIMESTAMP
  TO_TIMESTAMP('2009-06-03 06:08:03', 'yyyy-mm-dd hh24:mi:ss');

Syaratnya: “ROW MOVEMENT” harus di-enable. Berikut ini command-nya:

SQL> ALTER TABLE TB ENABLE ROW MOVEMENT;

Kalau tidak di-enable, bila menjalankan command FLASHBACK TABLE akan muncul error message berikut:

ORA-08189: cannot flashback the table because row movement is not enabled

Keterbatasan: sama dengan Oracle Flashback Query.

User yang tidak punya ROLE DBA, agar bisa melakukan flashback harus mempunyai privilege FLASHBACK ANY TABLE. Contoh memberi privilege ke user EMP:

SQL> grant FLASHBACK ANY TABLE to EMP;

3. Oracle Flashback Drop.
Berguna untuk mengembalikan tabel yang telah di-drop. Kalau di Windows adalah restore file dari recycle bin. Command untuk melihat isi dari recycle bin:

SQL> select * from dba_recyclebin;
SQL> select * from user_recyclebin;
SQL> select * from recyclebin;


Restore tabel:

SQL> FLASHBACK TABLE TB TO BEFORE DROP;

Kita juga bisa me-restore dan mengubah nama tabel tersebut:

SQL> FLASHBACK TABLE TB TO BEFORE DROP RENAME TO TB_OLD;

Keterbatasan:
Setelah (misalkan) tabel TB di-drop, secara physic data masih ada di tablespace, tidak dihapus, hanya diberi tanda (flag) bahwa space yang dipakai oleh tabel tersebut sewaktu-waktu bisa dihapus dan dipakai untuk yang lain. Ketika space kosong di tablespace sudah habis, sementara dibutuhkan space lagi untuk data yang baru masuk, maka space dari tabel TB tersebut akan dibersikan dan siap dipakai untuk data baru. Jadi, sampai berapa lama tabel akan disimpan di recycle bin? Ya tergantung ketersediaan free space di tablespace yang bersangkutan.

Catatan:
Berkaitan dengan truncate, dalam beberapa hal saya menghindari truncate dan lebih memilih drop table. Karena truncate adalah DDL maka kita tidak bisa mengembalikan data (table) pada kondisi sebelum truncate. Sementara itu drop table bisa di-restore kembali oleh Oracle Flashback Drop.

SAP

SAP adalah perusahaan yang memiliki pangsa pasar (market
share) terbesar di dunia untuk software ERP. Keahlian dalam bidang ERP SAP

Insya Allah membuka peluang karir baik di dalam maupun di dalam negeri.

Harus diakui bahwa SAP adalah penguasa pasar produk ERP saat ini. Hasil survey dari beberapa media memperkirakan bahwa lebih dari 10 juta pengguna yang menggunakan lisensi produk ERP dari SAP.

Pada awalnya SAP hanya berfokus pada para pelanggan dari kelas ukuran besar namun seiring semakin ketatnya kompetisi dan meningkatnya kesadaran perusahaan-perusahaan kelas kecil-menengah maka fokus pun bergeser ke segmen pasar tersebut.

Secara teknis, aplikasi software SAP menggunakan arsitektur 3-tier dan dikembangkan atas beberapa modul.

Modul-modul tersebut dapat diterapkan secara penuh atau dapat digunakan secara terpisah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Saat ini produk ERP dari SAP sudah mendukung transaksi e-commerce melalui internet.

Salah satu manfaat dari modul dukungan e-commerce ini adalah adanya modul SCM (supply chain management) yang terintegrasi dengan para pelanggan SAP lainnya melalui internet.

Misalkan jika Anda adalah pelanggan SAP dan memerlukan pasokan material tertentu maka melalui modul SAP dapat melakukan pencarian di database melalui internet daftar perusahaan penyedianya.

Dari daftar tersebut dapat diperoleh informasi lengkap dan rinci mengenai harga, spesifikasi dan waktu pengiriman jika Anda memesannya langsung dari pabrik/perusahaan penyedianya.

Anda tinggal memilih pemasok yang paling sesuai dengan kebutuhan secara real-time dan on-line.

Bayangkan berapa besar penghematan waktu, biaya dan sumber daya lainnya dengan dukungan SCM tersebut. Perusahaan Anda tidak perlu kerepotan mengelola gudang yang besar, penghematan arus uang yang mengendap karena tersimpan dalam bentuk cadangan pasokan material, dsb.

ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem terintegrasi untuk
mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD,
marketing, supply chain, logistics, dll.